Masih membasah luka yang dulu pernah kau cipta
Kau sayat kembali di atas derita lama
Tak pernah menjadi impian dan hitam bukanlah harapan
Mengering air mata, mengenang percintaan yang kini tinggal igauan
Masih segar di ingatan kenangan kita bersama
Cinta yang telah berlalu ku simpan jadi sejarah
Biarlah ku jalani lara, biarlah kan ku telan duka
Semoga kau mengerti, tak pernah ku restui kepergian dirimu
Sungguh menyayat hati
Benar kata pujangga, "Selasih ku sangka mayang"
"Mayang ku sangkakan daun selada"
Orang benci ku sangka sayang
Namun diri tak merasa tetapi apakah daya?
Kenang-kenanglah aku, sayang, rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkanku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
Biar hujan datang berturun, takkan tawar rasa lautan cinta
Ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
Kiranya gerimismu tawarkan lautan