Tanpa ragu-ragu kau dekati aku
Tanpa malu-malu kau bilang i love you
Beraninya kau langsung datang ke rumahku
Besar nyalimu atau tak tahu malu
Tuk tuk tuk tuk kau ketuk pintu rumahku
Ternyata papaku yang bukakan pintu
Langsung saja kau peluk erat papaku
Dan berbisik kalau kau calon menantu
Papaku pun langsung bertanya padaku
Siapa si lode itu
Ku bilang saja bahwa si lode itu
Baru kenal sehari yang lalu
Ku berfikir keras memutar otakku
Coba cari cara untuk mengusirmu
Untung saja ku ingat itu hari minggu
Ada tiga ponakan nginap di rumahku
Ku ajak mereka untuk berdiskusi
Mencoba untuk atur-atur strategi
Di ruang tamu saat kau dekati aku serentar teriak
Mamah aku mau susu
Si lode pun pucat dan tertunduk lesu
Pamit pulang ke papaku
Aku pun teriak yei penuh rasa senang
Lode pulang karena kalah perang
Si lode pun pucat dan tertunduk lesu
Pamit pulang ke papaku
Aku pun teriak yei penuh rasa senang
Lode pulang karena kalah perang
Lode lode pede banget sih
Sayang aku cuma bilang
Besok aku datang lagi ya (ha ha ha)