Linangan airmata
pengganti luahan rasa
setelah cinta kita
semakin pudar warnanya
Mimpi dan khayalanku
kini retak seribu
dihempas gelombang rindu
terdampar aku tanpamu
Ku sangka panas mentari
sinarnya tidak bertepi
mendung berarak hampiri
hilanglah cahaya kasih
Di mana...
di mana sumpah dan janji
mengapa...
mudahnya engkau mungkiri
tiada...
hatiku pernah membenci
cintaku menyala...
sayangnya membakar diri
Apalah daya...
kau tak setia...
tinggal akhirnya...
aku kecewa...
Biarkan ku sendiri
biarlah aku menanti
kasih sayang nan suci
hadir kembali