Ketika bayangan mentari kian menghilang
Hatiku menggamit kenangan waktu bertemu
Mengundang sebaknya dada ku rindu padamu
Wajahmu bermain di dalam ingatanku
Sunyinya malam yang meresahkan
Memaksa tidurku tidak lena
Rinduku bukannya diciptakan
Usah kau ragukan
Ketika masa yang berlalu mengubah hari
Hatiku semakin meronta resah selalu
Bertanya mengapa diriku kian merindu
Padamu kekasih hati yang amat kusayang
Bagaikan daun daun yang layu
Andainya engkau hilang dariku
Unggas yang kepatahan sayapnya
Terjadi padaku
Titisan embun yang berguguran
Menambah kedinginan tubuhku
Mengenang rindumu dan rinduku
Membuat aku pilu
Malam ku bertemankan sendu
Diiringi sebak di dada ku
Menanti tibanya sejuta harapan
Dalam kepayahan robohlah impian
Kerna jarak yang memisahkan meminta pengorbanan
Ketika masa yang berlalu mengubah hari
Hatiku semakin meronta resah selalu
Bertanya mengapa diriku kian merindu
Padamu kekasih hati yang amat kusayang
Bagaikan daun daun yang layu
Andainya engkau hilang dariku
Unggas yang kepatahan sayapnya
Terjadi padaku
Titisan embun yang berguguran
Menambah kedinginan tubuhku
Mengenang rindumu dan rinduku
Membuat aku pilu
Malam ku bertemankan sendu
Diiringi sebak di dada ku
Menanti tibanya sejuta harapan
Dalam kepayahan robohlah impian
Kerna jarak yang memisahkan meminta pengorbanan
Ketika bayangan mentari kian menghilang
Hatiku menggamit kenangan waktu bertemu
Mengundang sebaknya dada ku rindu padamu
Wajahmu bermain di dalam ingatanku
Ah ah
Ah ah