Aku dalam tensi tinggi sayang, dengan fashion mutakhir.
Takkan mungkin ketinggalan sayang, dengan trend terakhir.
Tak-kah muak dirimu dengan apa yang dijual kepadamu?
Tak-kah lelah hanya ikut arus, kini semua sama.
Aku bilang ""bakar saja sayang"", kita tinggalkan.
Lemparkan sedikit pasir sayang, mesin kita hancurkan.
Tak-kah muak dirimu dengan apa yang dijual kepadamu?
Tak-kah lelah hanya ikut arus, kini semua sama.
Hey kau. Mari, tendang dunia.
Persetan dengan fashion mutakhir.
Persetan dengan fashion mutakhir.
SERINGAI - MENELAN MENTAH SEMUA INI TAK AKAN BERTAHAN LAMA Lyrics
SERINGAI - MENELAN MENTAH SEMUA INI TAK AKAN BERTAHAN LAMA Lyrics
We currently do not have these lyrics.
If you would like to submit them, please use the form below.
We currently do not have these lyrics.
If you would like to submit them, please use the form below.
Aku dalam tensi tinggi sayang, dengan fashion mutakhir.
Takkan mungkin ketinggalan sayang, dengan trend terakhir.
Tak-kah muak dirimu dengan apa yang dijual kepadamu?
Tak-kah lelah hanya ikut arus, kini semua sama.
Aku bilang ""bakar saja sayang"", kita tinggalkan.
Lemparkan sedikit pasir sayang, mesin kita hancurkan.
Tak-kah muak dirimu dengan apa yang dijual kepadamu?
Tak-kah lelah hanya ikut arus, kini semua sama.
Hey kau. Mari, tendang dunia.
Persetan dengan fashion mutakhir.
Persetan dengan fashion mutakhir.
Takkan mungkin ketinggalan sayang, dengan trend terakhir.
Tak-kah muak dirimu dengan apa yang dijual kepadamu?
Tak-kah lelah hanya ikut arus, kini semua sama.
Aku bilang ""bakar saja sayang"", kita tinggalkan.
Lemparkan sedikit pasir sayang, mesin kita hancurkan.
Tak-kah muak dirimu dengan apa yang dijual kepadamu?
Tak-kah lelah hanya ikut arus, kini semua sama.
Hey kau. Mari, tendang dunia.
Persetan dengan fashion mutakhir.
Persetan dengan fashion mutakhir.
Writer: BRAMANTYO HERNOMO, RICARDO BISUK JUARA, EDY SUSANTO, ARIAN ARIFIN WARDIMAN
Copyright: Lyrics © Universal Music Publishing Group
Copyright: Lyrics © Universal Music Publishing Group