Debar jantung tak siapa tahu
Saat aku terpukau gayamu
Resah gelisah dalam hatiku
Saat kaca matamu merenung
Memandangmu satu anugerah
Tak pernah jemu di hati
Menyapamu satu hadiah
Yang indah di dalam mimpi
Bulan dan bintang merangkai kasih
Kasih di hati belaian ke teluk-teluk yang sunyi
Laut bercanda irama jiwa
Jiwa tersandung jatuh di gelas
Gelas-gelas asmara
Hamparkanlah sejadah cinta
Untukku meraih rindu
Bukan dongeng di kita berdua
Basa-basi jiwa pilu
Ketuklah pintu buka jendela
Potret di kamar itu potret siapa yang tergantung
Hanya namamu merantai kalbu
Kalbu jiwaku yang tak pernah
Tak pernah lupa kamu
Gelas-gelas cinta ini
Ada kasih yang menanti
Ramah-ramahkanlah hati
Pijak-pijak susuri
Gelas-gelas cinta ini
Lembut-lembutlah sentuhi
Kalau kasih datang pergi
Restu Tuhan tentu kan mengalir (mengalir)
Memandangmu satu anugerah
Tak pernah jemu di hati
Menyapamu satu hadiah
Yang indah di dalam mimpi
Bulan dan bintang merangkai kasih
Kasih di hati belaian ke teluk-teluk yang sunyi
Laut bercanda irama jiwa
Jiwa tersandung jatuh di gelas
Gelas-gelas asmara
Hamparkanlah sejadah cinta
Untukku meraih rindu
Bukan dongeng di kita dua
Basa-basi jiwa pilu
Ketuklah pintu buka jendela
Potret di kamar itu potret siapa yang tergantung
Hanya namamu merantai kalbu
Kalbu jiwaku yang tak pernah
Tak pernah lupa kamu
Gelas-gelas cinta ini
Ada kasih yang menanti
Ramah-ramahkanlah hati
Pijak-pijak susuri
Gelas-gelas cinta ini
Lembut-lembutlah sentuhi
Kalau kasih datang pergi
Restu Tuhan tentu kan mengalir