Pertama tatap rupamu terlintas jelas di pikirku
Dan lagi ciri itu hidung mulut jau si perut
Babi ya benar babi
Kembali tergambar di dahi
Juga di kertas ini sampul depan berita
Masih di sana menari-nari
Berkubang dalam lumpur birokrasi
Masih di sana
Tertawa-tawa jilati lumpur kuasa
Lihat babi sini dalam kotak televisi
Ngomong ke sana sini
Halau bentuk semula
Babi tetaplah babi
Jorok kotor dan rakus
Tak pernah ambil peduli hanya gua kuasa
Masih di sana menari-nari
Berkubang dalam lumpur birokrasi
Masih di sana
Tertawa-tawa jilati lumpur kuasa
Masih di sana menari-nari
Berkubang dalam lumpur birokrasi
Masih di sana
Tertawa-tawa jilati lumpur kuasa yeah
Babi babi
Babi babi
Babi babi
Babi babi