Meniti awan kelabu
Merenung ke arah jauh
Mengalir air mataku
Mengenang kisah yang lalu
Mengapa harus kita bertemu
Kalau akhirnya berpisah juga
Tiada maaf bagi dirimu
Setelah engkau berdusta
Andai aku memilik dirimu
Aku sumpah setia padamu
Ku memikul ukiran namamu
Dalam hati yang tertusuk sembilu
Ku memberimu segalanya
Mahligai cinta yang aku bina
Hancur musnah ditelan dusta
Setelah engkau paling tadah
Ku tak sangkah kau sungguh kejam
Kau mempergunakan diriku
Kini aku menyelam rindu
Namamu menjadi tattoo
Andai aku memilik dirimu
Aku sumpah setia padamu
Ku memikul ukiran namamu
Dalam hati yang tertusuk sembilu