Berapa lama harus ku nanti
Sinar cahaya mata mu
Gemerlap bagai bintang menghiasi malam
Malam yang menutup diri ku
Berapa lama perlu ku tunggu
Lontaran suara dari bibir mu
Memecah takbir taman
Taman syurgawi
Pada sebuah hati yang sepi
Penantian suatu siksa
Yang tidak tertanggung
Oleh hidupkku yang kering dan layu
Kepastian satu penawar
Dalam suka dan duka
Yang meniti hidupku
Penantian suatu siksa
Yang tidak tertanggung
Oleh hidupkku yang kering dan layu
Kepastian satu penawar
Dalam suka dan duka
Yang meniti hidupku
Penantian suatu siksa
Yang tidak tertanggung
Oleh hidupkku yang kering dan layu
Kepastian satu penawar
Dalam suka dan duka
Yang meniti hidupku