Ku menyusur malam yang berliku
Sarat hati yang terluka
Semakin deras jeritku tak puas
Kau tersenyum di papan tanda
Terbujur di pinggir jalan
Cinta materialis
Sekelam malam tak berlampu
Tak bisa memujuk rindu
Di bara sengsara ku bisa ketawa
Meskipun perit ku rempuhi
Kerana aku masih mengerti
Maya yang indah ini pun ada parut kudisnya
Apa lagi yang mesti ku nanti
Menjulang cintamu tak dihargai
Hidupku persisnya pedati
Membahang diri diterjang mentari
Di bara sengsara ku bisa ketawa
Meskipun perit ku rempuhi
Kerana aku masih mengerti
Maya yang indah ini pun ada parut kudisnya
Apa lagi yang mesti ku nanti
Menjulang cintamu tak dihargai
Hidupku persisnya pedati
Membahang diri diterjang mentari
Apa lagi yang mesti ku nanti
Menjulang cintamu tak dihargai
Hidupku persisnya pedati
Membahang diri diterjang mentari