Jingga
Aku tatap langit disana
Kala mengantri di jalanan
Ibu kota
Yang tiada pernah
Kan ada habisnya
Jingga
Warna untuk orang yang lelah
Warna tuk orang yang rindukan
Rumah
Setelah berjuang
Keras seharian
Mentari kian terbenam
Dilahap pencakar langit
Jingga berubah hitam
Dan sgala gelisah ikut teredam
Mentari kian terbenam
Dilahap pencakar langit
Jingga berubah hitam
Dan sgala gelisah ikut teredam
Jingga
Terima kasih tuk telah singgah
Di langit kota yang tak pernah
Ramah
Dan ku menanti
Senja yang sama di langit
Tua kota ini
Senja di Jakarta
Esok hari
Alir - Jingga, Jakarta Lyrics
Alir - Jingga, Jakarta Lyrics
We currently do not have these lyrics.
If you would like to submit them, please use the form below.
We currently do not have these lyrics.
If you would like to submit them, please use the form below.
English
Jingga
Aku tatap langit disana
Kala mengantri di jalanan
Ibu kota
Yang tiada pernah
Kan ada habisnya
Jingga
Warna untuk orang yang lelah
Warna tuk orang yang rindukan
Rumah
Setelah berjuang
Keras seharian
Mentari kian terbenam
Dilahap pencakar langit
Jingga berubah hitam
Dan sgala gelisah ikut teredam
Mentari kian terbenam
Dilahap pencakar langit
Jingga berubah hitam
Dan sgala gelisah ikut teredam
Jingga
Terima kasih tuk telah singgah
Di langit kota yang tak pernah
Ramah
Dan ku menanti
Senja yang sama di langit
Tua kota ini
Senja di Jakarta
Esok hari
Aku tatap langit disana
Kala mengantri di jalanan
Ibu kota
Yang tiada pernah
Kan ada habisnya
Jingga
Warna untuk orang yang lelah
Warna tuk orang yang rindukan
Rumah
Setelah berjuang
Keras seharian
Mentari kian terbenam
Dilahap pencakar langit
Jingga berubah hitam
Dan sgala gelisah ikut teredam
Mentari kian terbenam
Dilahap pencakar langit
Jingga berubah hitam
Dan sgala gelisah ikut teredam
Jingga
Terima kasih tuk telah singgah
Di langit kota yang tak pernah
Ramah
Dan ku menanti
Senja yang sama di langit
Tua kota ini
Senja di Jakarta
Esok hari
Writer: Sayed Purawinata
Copyright: Lyrics © O/B/O DistroKid
Copyright: Lyrics © O/B/O DistroKid